Minggu, 11 Maret 2012

Ekologi HEWAN dan TUMBUHAN

 Psikologi Hewan
“Perilkau Kucing”
Kucing adalah hewan pemburu, mereka berevolusi dari leluhur pemburu dan telah tertanam dalam gen mereka kalau mereka pada dasarnya pemburu. Mereka berevolusi untuk bertahan hidup dengan menangkap mangsa. Karakteristik ini bisa dilihat dari bentuk fisiknya, gerakannya yang diam, pandangan malam, giginya yang tajam, kumisnya yang mendeteksi arus udara, getaran, dan benda padat semuanya merupakan karakteristik predator.
Ribuan tahun lalu ketika manusia mulai bercocok tanam, tikus mulai menjadi masalah bagi lumbung. Kemampuan kucing untuk membunuh hewan pengerat dengan mudah dan gayanya yang terlihat bersahabat dengan manusia membuat mereka diterima dengan mudah oleh masyarakat purba sebagai bagian dari simbiosis mutualisme. Kucing yang pandai berburu dipandang bernilai tinggi karena berarti memberikan keamanan penduduk dari tikus. Seleksi alam berganti menjadi seleksi buatan dimana manusia membuat peternakan kucing pemburu dan menjual belikannya.
Pada zaman Mesir Kuno, peran kucing menjadi begitu penting sampai-sampai ia diangkat menjadi hewan suci. Dengan sejarah evolusi yang mendukung kemampuan berburu tersebut, masuk akal bila berbagai perilakunya dijelaskan secara evolusioner. Jadi berikut penjelasan beberapa perilaku kucing:
  • Mengapa kucing Mengeong pada sesama kucing?
Kucing mengeong sebagai sinyal sosial kepada sesama kucing. Sinyal sosial ini bisa berupa pertanda kalau ia butuh bantuan, merasa senang, atau merasa puas.
  • Mengapa kucing tidur melulu?
Kucing tidur rata-rata 16 jam sehari. Hal ini untuk mencharge tubuhnya untuk berburu. Ketika berburu, kucing menggunakan energi secara mendadak, besar-besaran, dan cepat agar dapat menangkap buruan secara efisien.
  • Mengapa kucing membawa binatang mati ke rumah?
Itu pertanda kucing tersebut menganggap pemilik rumah tidak kompeten dalam berburu. Ia menunjukkan kemampuannya berburu dan mencoba mengajarkan pada “majikannya” cara mencari makan yang benar. Namun karena sang “majikan” tidak pandai berburu, sang kucing membawakannya makanan.
  • Mengapa Kucing mengubur makanan?
Sebagai persediaan makanan. Seperti halnya anjing, ketika kenyang namun masih ada makanan, kucing akan menguburnya agar tidak diambil hewan lain.
  • Mengapa kucing mengubur kotorannya dan pipis di daerah tertentu?
Hanya kucing inferior yang mengubur kotoran. Dalam dunia hewan, terdapat hewan alpha dan inferior. Hewan alpha adalah penguasa teritorial karena kekuatannya atau kualitas fisik lainnya. Hewan inferior tidak boleh berperilaku seperti hewan alpha karena berarti menantang duel hewan alpha. Kucing alpha boleh Be-A-Be sembarangan tanpa mengubur. Kucing alpha boleh pipis sembarangan. Baik Be-A-Be maupun pipis adalah tanda bahwa daerah tersebut adalah daerah kekuasaannya. Kucing inferior yang Be-A-Be di wilayah tersebut harus mengubur kotorannya agar tidak diketahui oleh alpha. Ia juga harus pipis di wilayah khusus yang diperbolehkan oleh sang alpha. Jadi, jika kucing anda mengubur kotorannya dan pipis di tempat yang itu-itu melulu, kucing anda bukan kucing jagoan.
  • Mengapa kucing marah pada orang yang tidak dikenal?
Itu tanda dominasi. Kucing menunjukkan eksistensi dirinya sebagai individu. Tindakan menatap matanya langsung adalah tanda konflik dan kucing dapat marah walaupun tatapan itu sebentar. Orang asing yang baunya tidak dikenal kucing harus menghindari kontak mata agar tidak memberi sinyal konflik.
  • Mengapa kucing berdesis pada burung?
Itu tanda kekalahan. Kucing tidak mampu menangkap sang burung sebagai mangsa sehingga menunjukkan kekesalannya dengan berdesis.
  • Mengapa kucing memukul lembut dengan kaki depan?
Itu tanda kenyamanan. Kucing memukul lembut pada tubuh anda yang dikiranya payudara ibunya. Sang ibu adalah tempat bernaung dan berlindung bagi sang anak kucing. Dengan memukul lembut payudara ibunya, sang kucing dapat menghisap asi sang ibu. Ini menjelaskan mengapa kucing yang manja umumnya kucing yang masih kecil.
  1. Mengapa kucing memakan rumput?
Kucing memakan rumput sebagai lalapan. Walaupun karnivora, kucing membutuhkan juga protein nabati untuk kelancaran pencernaannya.
  • Mengapa kucing menggaruk dinding?
Menajamkan kukunya agar dapat mencengkeram mangsa lebih kuat. Jika dilakukan di dekat makanannya atau Be-A-Be nya, tindakan ini untuk mengubur kedua benda kontradiktif tersebut.
  • Mengapa kucing bersalto?
Hal ini dilakukan untuk memperoleh sudut terbaik untuk mencengkeram mangsa sehingga mangsa efektif tertangkap. Lemparkan gulungan kertas, ia juga akan bersalto.
  • Mengapa kucing memainkan mangsanya sebelum di bunuh?
Bagi kucing rumahan, mendapat mangsa adalah peristiwa langka. Kucing dapat saja menggigit langsung sehingga mangsanya efektif mati, tetapi hal ini tidak dilakukan. Ia ingin bersenang-senang dan menikmati momen dimana ia memperoleh mangsanya. Bagi ibu kucing, sering ia tidak membunuh sang mangsa, tetapi membawanya hidup-hidup untuk membagi kegembiraan dengan anak-anaknya.
  • Mengapa kucing mendesis ketika marah?
Ini disebut mimikri ular. Kucing sedang meniru ular karena bagi sang kucing, ular adalah hewan berbahaya. Ia punya taring seperti kucing, tetapi punya bisa. Kucing tidak punya bisa, tetapi dengan meniru desis ular, ia berharap lawannya mengira kalau ia juga punya bisa yang mematikan. Biasanya kucing mengarahkan telinganya menjadi datar ketika mendesis, tebak untuk apa, untuk meniru kobra.
  • Mengapa kucing suka menggosokkan tubuhnya pada kaki atau benda?
Sama seperti pipis dan Be-A-Be bagi kucing alpha, kucing menggosokkan dirinya pada benda sebagai tanda benda tersebut adalah miliknya. Kucing memiliki feromon dan feromon alias bau khas ini menempel pada benda-benda tersebut. Kucing lain yang ingin menggosokkan tubuhnya di benda yang masih ada feromon dari kucing lain tidak akan berani menggosokkan tubuhnya kecuali ia berani mengambil resiko konflik agraria. Jadi, jika kucing menggosokkan tubuhnya ke kaki anda, itu tandanya ia merasa anda adalah miliknya.
  • Mengapa kucing mengeong pada manusia?
Beda dengan sesama kucing yang menandakan sosialisasi, kucing mengeong pada manusia, terutama saat lapar, adalah berusaha menipu manusia. Ia mencoba meniru suara bayi agar dikira bayi oleh majikannya sehingga ia mendapatkan perhatian pula dari sang majikan layaknya perhatian yang diberikan sang manusia kepada anaknya.
  • Mengapa kucing menjilati tubuhnya setelah dipegang?
Kucing punya kelenjar yang terangsang ketika mereka menyentuhkan bulunya. Itulah feromon atau bau khas kucing sebagai penanda individu. Manusia juga punya bau yang dapat dicium kucing. Jika kucing mencium bau manusia di tubuhnya, bau karakteristiknya sendiri dapat tertutupi. Bau manusia begitu tajam sehingga mengalahkan bau sang kucing sendiri. Sang kucing tidak terima ini dan segera menjilati bulunya agar bau manusia hilang dan baunya kembali. Tidak heran begitu anda memeluknya terlalu lama, ia akan segera lari dan membasuh dirinya. “Untuk memenuhi tugas 2 Ekologi Hewan Biologi UMM"

http://karismanwawan.blogspot.com/2012/03/ekologi-hewan-dan-tumbuhan.html

Minggu, 08 Januari 2012

EKOSISTEM DARAT / TERRESTRIAL

Daerah tropis secara keseluruhan mencakup 30 % dari luas permukaan bumi. Hutan Tropis merupakan hutan yang berada di daerah tropis. Hutan hujan tropis merupakan salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang telah menutupi banyak lahan. Ekosistem hutan hujan tropis terbentuk oleh vegetasi klimaks pada daerah dengan curah hujan 2.000 -11.000 mm per tahun, rata-rata temperatur 25°C dengan perbedaan temperatur yang kecil sepanjang tahun, dan rata-rata kelembapan udara 
Hutan Musiman Tropis Hutan musim tropis terdiri atas pepohonan yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan musim tropis banyak terdapat di Indonesia, Thailand, India, Kamboja, Laos, Vietnam, Australia sebelah utara dan Afrika tengah.
Hutan Taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti koniferpinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
Hutan konifer merupakan formasi terpenting di antara semua formasi hutan. Walaupun luasnya hanya sepertiga dari luas hutan dunia, tetapi karena hampir semua kayunya dapatdigunakan, bentuk hutan seragam, maka mudah digunakan untuk kebudayaan modern. Ciri tegakan konifer: tinggi (±30m), batang lurus, tajuk sempit, N/ha besar, tajuk tebal bersambungsehingga di bawah gelap, lengang tertumpuk jarum serasah. Riap pohon tidak istimewa besar, tetapi karena kematian kecil, pohon rapat, riap per hektar besar.
Savana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Pengertian savanna (sabana) yang sebenarnya hanyalah hamparan rumput yang luas dan tempat dimana bermacam ekosistem berkumpul untuk saling berinteraksi (berupa simbiosis dan rantai makanan).
Zona arid daerah dengan kekeringan yang ekstrim biasanya berada di pedalaman continental ataupun dekat pantai barat pada garis lintang 300 C dari katulistiwa . Daerah seperti ini meliputi sekitar sepertiga dari permukaan lahan di dunia dan meliputi tidak saja padang pasir panas tetapi juga padang pasir sejuk dan dingin di Amerika Utara dan Eurasia.

EKOSISTEM DARAT / TERRESTRIAL

Daerah tropis secara keseluruhan mencakup 30 % dari luas permukaan bumi. Hutan Tropis merupakan hutan yang berada di daerah tropis. Hutan hujan tropis merupakan salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang telah menutupi banyak lahan. Ekosistem hutan hujan tropis terbentuk oleh vegetasi klimaks pada daerah dengan curah hujan 2.000 -11.000 mm per tahun, rata-rata temperatur 25°C dengan perbedaan temperatur yang kecil sepanjang tahun, dan rata-rata kelembapan udara 
Hutan Musiman Tropis Hutan musim tropis terdiri atas pepohonan yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan musim tropis banyak terdapat di Indonesia, Thailand, India, Kamboja, Laos, Vietnam, Australia sebelah utara dan Afrika tengah.
Hutan Taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti koniferpinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
Hutan konifer merupakan formasi terpenting di antara semua formasi hutan. Walaupun luasnya hanya sepertiga dari luas hutan dunia, tetapi karena hampir semua kayunya dapatdigunakan, bentuk hutan seragam, maka mudah digunakan untuk kebudayaan modern. Ciri tegakan konifer: tinggi (±30m), batang lurus, tajuk sempit, N/ha besar, tajuk tebal bersambungsehingga di bawah gelap, lengang tertumpuk jarum serasah. Riap pohon tidak istimewa besar, tetapi karena kematian kecil, pohon rapat, riap per hektar besar.
Savana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Pengertian savanna (sabana) yang sebenarnya hanyalah hamparan rumput yang luas dan tempat dimana bermacam ekosistem berkumpul untuk saling berinteraksi (berupa simbiosis dan rantai makanan).
Zona arid daerah dengan kekeringan yang ekstrim biasanya berada di pedalaman continental ataupun dekat pantai barat pada garis lintang 300 C dari katulistiwa . Daerah seperti ini meliputi sekitar sepertiga dari permukaan lahan di dunia dan meliputi tidak saja padang pasir panas tetapi juga padang pasir sejuk dan dingin di Amerika Utara dan Eurasia.

Kamis, 05 Januari 2012

REFLEKSI KELOMPOK 9


EKOSISTEM

                 Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energy (woodbury,1954 dalam setiadi 1983).
Macam-macam piramida

1.      Piramida ekologi yaitu suatu diagram piramida yang dapat menggambarkan hubungan antara tingkat trofik satu dengan tingkat trofik lain, secara kuantitatif pada suatu ekosistem
2.      Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem
3.      Piramida jumlah yaitu suatu piramida yang menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.         
Fotosintesis
                 Proses Fotosintesis dalam proses ini hanya sebagian kecil energi cahaya yang dimanfaatkan. Diperkirakan dari sejumlah energi cahaya yang sampai pada tumbuhan, hanya 1 – 5% dapat diubah menjadi energi kimia.
                 Secara sederhana reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut. 
                                                            cahaya
                        6 CO2 + 6 H2O                   6C6H12O6 + O2
                                                                                 Klorofil
Proses Respirasi
      Proses ini merupakan kebalikan dari proses fotosintesis yang melibatkan berbagai reaksi dan biokatalisator yang berupa enzim. Secara sederhana reaksinya adalah sebagai berikut.
                                     6C6H12O6 + O2                       6 CO2 + energi
                                           enzim
      Pada kondisi optimum kecepatan fotosintesis dapat mencapai 30 kali dari kecepatan respirasi, terutama pada tempat-tempat yang terdedah dengan cahaya matahari. Pada umumnya tumbuhan menggunakan karbohidrat untuk respirasinya berkisar antara 10 – 75% dari hasil fotosintesisnya, dan ini tergantung dari jenis dan usia tumbuhan.


                 Produksi bagi ekosistem merupakan proses pemasukan dan penyimpanan energy dalam ekosistem. Pemasukan energy dalam ekosistem yang dimaksud adalah pemindahan energy cahaya menjadi energy kimia oleh produsen. Sedangkan penyimpanan energy yang dimaksudkan adalah penggunaan energy oleh konsumen dan mikroorganisme. Laju produksi makhluk hidup dalam ekosistem disebut sebagai produktivitas.









REFLEKSI KELOMPOK 8


Kelompok 8
VEGETASI  HUTAN
                
                 Vegetasi di definisikan sebagai mosaik komunitas tumbuhan dalam lansekap dan vegetasi alami diartikan sebagai vegetasi yang terdapat dalam lansekep yang belum dipengaruhi oleh manusia (Kuchler, 1967).  Para pakar ekologi memandang vegetasi sebagai salah satu komponen dari ekosistem, yang dapat menggambarkan pengaruh dari kondisi-kondisi faktor lingkungn dari sejarah dan pada fackor-faktor itu mudah diukur dan nyata. Metode adalah suatu cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan.

Macam-Macam Metode Analisi Vegetasi
Ø  Metode destruksif merupakan suatu metode yang sangat penting didalam menganalisis suatu materi atau bahan. Metode ini bertujuan untuk merubah sampel menjadi bahan yang dapat dikukur.
Ø  Metode nondestruksi : ini dapat dilakukan dengan dua cara pendekatan, yaitu berdasarkan penelaahan organisme hidup atau tumbuhan tidak didasarkan pada taksonominya, sehingga dikenal dengan pendekatan non floristika.
Ø  Metode floristic : ini dapat menentukan kekayaan floristika atau keanekaragaman dari berbagai bentuk vegetasi. Penelaahan dilakukan terhadap semua populasi spesies pembentuk masyarakat tumbuhan tersebut, jadi dalam hal ini pemahaman dari setiap jenis tumbuhan secara taksonomi adalah mutlak diperlukan.
Teknik Pencuplikan
Metode garis merupakan suatu metode yang menggunakan cuplikan berupa garis. Penggunaan metode ini pada vegetasi hutan sangat bergantung pada kompleksitas hutan tersebut. Dalam hal ini, apabila vegetasi sederhana maka garis yang digunakan akan semakin pendek. Untuk hutan, biasanya panjang garis yang digunakan sekitar 50m – 100m. Sedangkan untuk vegetasi semak belukar, garis yang digunakan cukup 5 m-10 m. Apabila metode ini digunakan pada vegetasi yang lebih sederhana, maka garis yang digunakan cukup 1 m (Syafei, 1990).
Metode titik merupakan suatu metode analisis vegetasi dengan menggunakan cuplikan berupa titik. Pada metode ini tumbuhan yang dapat dianalisis hanya satu tumbuhan yang benar-benar terletak pada titik-titik yang disebar atau yang diproyeksikan mengenai titik-titik tersebut. Dalam menggunakan metode ini variable-variabel yang digunakan adalah kerapatan, dominansi, dan frekuensi (Rohman, 2001).

REFLEKSI KELOMPOK 7


KOMUNITAS (VEGETASI)
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya
Vegetasi di definisikan sebagai mosaik komunitas tumbuhan dalam lansekap dan vegetasi alami diartikan sebagai vegetasi yang terdapat dalam lansekep yang belum dipengaruhi oleh manusia (Kuchler, 1967).
Formasi : Menurut Clements unit vegetasi terbesar adalah formasi tumbuhan. Formasi tumbuhan merupakan unit vegetasi yang besar di suatu wilayah yang ditunjukkan oleh beberapa bentuk pertumbuhan yang dominan, misalnya hutan ditunjukkan dengan pohon-pohon.
              Assosiasi : Setiap formasi klimaks, berisikan dua atau lebih pembagian yang lebih kecil yang dikatakan sebagai assosiasi yang ditandai oleh lebih dari satu spesies yang dominan dan khas.
            Ekotone : Suatu ekoton adalah suatu zona (daerah) peralihan (transisi) atau pertemuan  antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan sifat yang khas. Daerah transisi antara komunitas rumput dan hutan atau daerah peralihan antara dua komunitas besar seperti komunitas akuatik dan komunitas terestrial merupakan contoh ekoton. Jadi ekoton merupakan pagar komunitas (batas komunitas).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persebaran Vegetasi Hutan Antara Lain
a.                  Iklim
Iklim dengan unsur-unsurnya, seperti suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, angin dan curah hujan merupakan faktor utama yang mempengaruhi persebaran tumbuhan (flora) di permukaan bumi.  
b.                  Keadaan Tanah
        Perbedaan jenis tanah, seperti pasir, alluvial, dan kapur serta jumlah zat mineral yang dikandung dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Di daerah tropis akan hidup berbagai jenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun atau bersalju hanya akan hidup tumbuhan tertentu

C.     Tinggi Rendah Permukaan Bumi
Permukaan bumi terdiri dari berbagai macam relief, seperti pegunungan dataran rendah, perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan (flora) hutan yang terdapat di daerah pegunungan banyak di pengaruhi oleh ketinggian tempat.
d.                  Makhluk Hidup ( Biotik )
Makhluk hidup seperti manusia dan hewan memiliki pengaruh yang cukup besar dan persebaran tumbuhan ( flora ). Terutama manusia dengan ilmu dan teknologi yang dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik terutama manusia.
e.                   Interaksi dalam komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer.